Wakil Bupati Padang Lawas Utara Terima Audiensi Tim Balai POM Tanjungbalai Rangka Penguatan Sinergi Pengawasan

Medan (suarsair.com)
Dalam rangka penguatan sinergi pengawasan di Kabupaten Padang Lawas Utara  Balai POM  Tanjungbalai melakukan audiensi  Pada  Wakil Bupati Padang Lawas Utara H.Basri Harahap, pekan lalu. Hadir dalam kesempatan  itu,  Direktur RSUD Gunung Tua,  asisten III Pemkab Padang Lawas Utara, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Keluarga Berencana, Kepala Dinas Pertanian, serta Perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Padang Lawas Utara.

Demikian disampaikan Kepala Balai POM Tanjungbalai ,Yanti Agustini, S.Si, Apt, M.Kes kepada suarsair.com , Jumat (25/7/2025).

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Padang Lawas Utara, H. Basri Harahap, mengapresiasi atas komitmen Balai POM Tanjung Balai dalam melindungi masyarakat melalui pengawasan ketat terhadap peredaran produk yang dikonsumsi publik. Ia menyoroti bahwa luasnya cakupan pengawasan dari makanan jajanan anak sekolah hingga produk kosmetik dan obat keras memerlukan koordinasi intensif antara pusat dan daerah.

“Kami sangat bersyukur atas kedatangan Balai POM Tanjung Balai. Kegiatan seperti ini sangat diperlukan untuk memperkuat perlindungan masyarakat. Pengawasan terhadap obat dan makanan bukan hanya soal prosedur, tetapi menyangkut keselamatan dan kesehatan masyarakat secara langsung,” ujar Basri.

Adapun yang menjadi pokok bahasan yaitu penilaian Kabupaten/Kota Pangan Aman, pengelolaan DAK NF BPOM, pembentukan tim koordinasi pembinaan dan pengawasan obat dan makanan, pengawasan resistensi anti mikroba, permintaan tindak lanjut pengawasan obat dan makanan oleh pemangku kepentingan, kejadian luar biasa keracunan pangan serta rencana aksi penanggulangan stunting di Kabupaten Padang Lawas.

Kepala Balai POM Tanjung Balai, Yanti Agustini, S.Si., Apt., M.Kes., mengatakan Balai POM di Tanjungbalai mengedepankan pola pembinaan melalui edukasi langsung kepada masyarakat dan pelaku usaha disertai dengan tahapan peringatan terlebih dahulu mengambil tindakan penegakan hukum.

“Beberapa program telah berjalan di wilayah Paluta, termasuk edukasi di fasilitas layanan kesehatan. Akan tetapi masih banyak tantangan, termasuk belum meratanya informasi dan perlunya dukungan dari pemangku kepentingan terkait pengawasan obat dan makanan di Kabupaten Padang Lawas” ujar Yanti.

Sebagai bentuk tindak lanjut dari pertemuan ini, Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara dan Balai POM Tanjung Balai sepakat untuk segera membentuk tim koordinasi bersama yang melibatkan OPD terkait, fasilitas kesehatan, serta unsur kepolisian dan masyarakat. Tim ini diharapkan menjadi motor penggerak dalam memperkuat sistem pengawasan pangan dan obat, serta memperluas jangkauan edukasi kepada masyarakat.

Audiensi ini diharapkan menjadi titik tolak kerja sama yang lebih erat dan berkelanjutan antara pemerintah daerah dan Balai POM, dalam rangka menciptakan ekosistem konsumsi yang aman, sehat, dan berkualitas di Kabupaten Padang Lawas Utara. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *